BERLIN - Sekelompok penggemar robot bakal punya tren
baru yang bisa membuat mereka lebih mirip sang idola. Seperti Iron Man, kini
ada operasi kecantikan yang memungkinkan manusia punya sinar LED di dalam
kulit.
Tiga pria di Dusseldorf, Jerman, telah mengimplan alias
menanam lampu LED di tangan mereka. Tren yang disebut Biohacking ini sendiri
didefinisikan sebagai aktivitas percobaan pemanfaatan bahan genetik tanpa
memperhatikan standar etika.
Lampu LED yang dipasang hanya seukuran uang koin dengan
jenis NorthStar V1. Lampu tersebut bakal menyala selama 10 detik sebelum
meredup kembali.
Lampu ini juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi lampu latar
tato. Operasi yang dilakukan oleh Grindhouse Wetware ini dijamin keamanannya
karena menggunakan teknologi untuk "mencampur" manusia dengan robot.
3 Pria dengan lampu LED yang mereka 'tanam' |
"Northstar V1, seperti tindikan dan operasi kosmetik
yang murni, dilakukan untuk tujuan estetika. Ini adalah perangkat sederhana
yang akan membuktikan kemungkinan menanamkan teknologi dalam tubuh dan akan
membuka jalan bagi augmentations yang lebih maju dan fungsional," terang
juru bicara perusahaan dikutip dari Mirror, Rabu (11/11/2015).
Lampu LED ini disebut mampu bertahan hingga 10 ribu
pencahayaan. Artinya, pengguna bisa menikmati pencahayaan lampu ini selama 27
tahun jika digunakan sekali dalam sehari.
Implan ini akan meluncur secara resmi di pasar mulai tahun
depan. Start-up sudah mengerjakan upgradenya, Northstar Versi 2, yang akan
memiliki kemampuan Bluetooth yang memungkinkan manusia mengontrol perangkat
elektronik dengan gerakan.